PROPOSAL
USAHA
TAHU
MELOTOT
(TAHU
GORENG CRISPY)
KEWIRAUSAHAAN
TEKNIK KOMPUTER
JARINGAN
DI SUSUN OLEH :
KHOIRUN NISA
SMK Mambaul
Falah
Jl. Kudus Muria
Km 10 Piji Dawe Kudus
(0291) 420073
RINGKASAN PROYEK
A.
Manajemen
Nama Perusahaan :
Tahu Melotot
Nama Pemilik Perusahaan :
Mukarori,
SE.
Bidang
Usaha :
Penjualan Tahu Goreng Crispy Aneka Isi dan Rasa
Jumlah Tenaga Kerja :
6 Orang
Visi Perusahaan :
Menjadikan usaha
Tahu Melotot sebagai
makanan yang bisa dinikmati oleh seluruh konsumen.
Misi Perusahaan : a. Menciptakan aneka kreasi makanan yang inovatif dengan cita rasa yang enak
b. Memberikan pelayanan yang
memuaskan
terhadap
konsumen
c. Menetapkan
harga yang murah, mudah serta terjangkau.
B.
Pemasaran
Produk yang
Dipasarkan
: Tahu Goreng Crispy Aneka Rasa
Sasaran Konsumen :
Sasaran Konsumen kami adalah pengunjung pusat perbelanjaan dan mahasiswa suatu
perguruan tinggi yang dekat dengan lokasi usaha.
Wilayah
Pemasaran
: Jl. Jend. Gatot Subroto No. 301
Rencana Penjualan per
Tahun
: Rp. 270.000.000,00
Penetapan Harga
Jual
: Rp. 5.000,00 / Dus (Isi 5 Buah @ Rp. 1.000,00)
C.
Produksi/Operasi
Kapasitas
Produksi :
4000 Dus per Bulan dengan peningkatan produksi sebesar
10% tiap bulannya.
Ketersediaan Bahan
Baku
: Bahan baku banyak tersedia karena disekitar lokasi penjualan terdapat
perusahaan yang memproduksi tahu mentah sebagai bahan baku.
Fasilitas/Sarana Produksi
: Bangunan yang dijadikan sebagai tempat Usaha beserta perlengkapan usaha
lainnya.
Dampak
Lingkungan
: Tidak memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan karena tidak
menghasilkan limbah atau zat berbahaya lainnya.
D.
Keuangan
Total Pembiayaan
Proyek
: Rp. 18.500.000,00
Modal
Sendiri
: Rp. 5.550.000,00
Pinjaman yang
Diajukan
: Rp. 12.950.000,00
Jangka Waktu Pengembalian Pinjaman : 15 Bulan
Penjualan per
Tahun
: Rp. 270.000.000,00
Keuntungan per
Tahun
: Rp. 108.000.000,00
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pada saat ini banyak sekali masyarakat yang lebih
menyukai makanan cepat saji dengan rasa yang enak dan harga yang relatif murah
namun kualitas tetap terjamin. Untuk memenuhi permintaan masyarakat tersebut
harus diciptakan suatu kegiatan usaha yang sifatnya kreatif, inovatif dan
memiliki daya saing yang tinggi sehingga dapat menarik perhatian masyarakat
untuk membeli produk yang kita tawarkan.
Dari pemikiran tersebut kami telah melakukan observasi
lapangan mengenai peluang usaha yang dapat dilakukan. Salah satunya yaitu usaha
penjualan Tahu Goreng Crispy dengan Aneka Isi. Selain jenis makanan ini masih
jarang ditawarkan, ketersediaan bahan baku dan cara pembuatan yang tidak
terlalu sulit juga merupakan hal yang dapat dipertimbangkan agar kegiatan usaha
ini layak untuk dijalankan.
Dengan pengembangan konsep yang berbeda dengan jenis
usaha lain yang sudah ada baik dari segi resep, penyajian, kemasan maupun merek
dagang, kita akan memiliki kekuatan untuk mendatangkan minat pembeli agar
tertarik dengan produk yang kita tawarkan.
B.
Manfaat Ekonomi
Dari segi manfaat ekonomi, sudah jelas bahwa kegiatan
usaha ini dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat yang nantinya akan
berpengaruh bagi kehidupan yang lebih baik.
C.
Manfaat Sosial
Manfaat sosial yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan
usaha ini adalah terciptanya lapangan usaha baru yang dapat menyerap
tenaga kerja sehingga dapat mengatasi pengangguran yang semakin bertambah.
BAB II
ASPEK PASAR DAN
PEMASARAN
A. Gambaran Umum Pasar
dan Permintaan Produk
1.
Jenis Produk
Jenis produk yang dipasarkan adalah Tahu Goreng Crispy
dengan aneka rasa/isi. Rasa tahu yang enak apabila dipadukan dengan jenis
makanan lain seperti daging, sosis, keju, dll, akan menciptakan cita rasa yang
khas dan enak.
Beberapa jenis Tahu Goreng Crispy yang dapat dibuat
antara lain Tahu Melotot (Tahu Goreng Rasa Pedas), Tahu Goreng Ayam Crispy,
Tahu Goreng Sapi, Tahu Goreng Sosis, dan Tahu Goreng Crispy Keju Meletus.
Namun dari berbagai jenis Tahu Goreng Cryspy tersebut,
yang akan menjadi Icon Utama adalah Tahu Melotot. Karena selain memiliki
perpaduan rasa yang enak yaitu rasa gurih dari tahu crispy bercampur dengan
rasa pedas sehingga bisa membuat orang yang memakannya melotot, Tahu Melotot
juga memiliki nama yang unik sehingga akan membuat calon pembeli menjadi
penasaran dan mau mencobanya.
2.
Sasaran Pembeli
Sasaran pembeli atau konsumen Tahu Goreng Crispy ini
adalah semua masyarakat yang melewati daerah lokasi pemasaran terutama kalangan
mahasiswa yang ada di perguruan tinggi yang dekat dengan lokasi pemasaran.
3.
Jumlah Konsumen
Perkiraan jumlah konsumen berdasarkan data mahasiswa yang
ada di perguruan tinggi tersebut adalah lebih dari 2.000 orang, ditambah dengan
orang yang aberkunjung ke pusat perbelanjaan yang jumlahnya bisa mencapai 1.000
orang per hari bahkan bisa lebih. Hal ini jelas merupakan suatu peluang yang
sangat besar yang harus dimanfaatkan seoptimal mungkin.
4. Jumlah Kebutuhan
Apabila diperkirakan sekitar 5% dari jumlah mahasiswa dan
pengunjung pusat perbelanjaan yang akan tertarik untuk membeli produk yang kami
jual dan masing-masing pembeli akan membeli minimal 1 dus Tahu Goreng Crispy
(isi 5 buah), maka dapat diperkirakan jumlah kebutuhan produk per hari adalah
150 dus (750 buah).
B.
Penawaran Pesaing
Pesaing dari produk Tahu Goreng Crispy yang kami jual
tidak terlalu banyak, karena kami tergolong produk yang baru dan belum banyak
penawaran dari perusahaan lain. Namun pesaing muncul dari perusahaan atau
perseorangan yang menjual tahu goreng dengan konsep yang sudah banyak
ditwarakan lebih dulu misalnya penjual Gorengan. Disekitar lokasi penjualan
baru ada 2 penjual gorengan yang akan menjadi pesaing dalam usaha penjualan
Tahu Goreng Crispy ini.
Namun hal itu dapat disiasati karena kami menjual produk
dengan harga yang tidak terlalu mahal tapi dari segi rasa, kualitas, dan
kemasan, produk kami lebih unggul.
C. Strategi Pemasaran
dan Promosi
1.
Karakteristik Produk
Produk dikemas dalam kemasan yang menarik berupa dus yang
sudah tercantum identitas perusahaan sehingga produk yang kami jual mutu dan
kebersihannya terjamin dan aman untuk dikonsumsi oleh konsumen. Ukuran kemasan
proporsional dan telah disesuaikan dengan kapasitas isinya sehingga mudah untuk
dibawa kemana-mana. Selain produk yang telah dikemas, kami juga menyediakan
produk eceran yang dijual per buah dan dapat dinikmati di tempat yang telah
kami sediakan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap konsumen
sehingga mereka mau membeli kembali produk yang kami jual.
2.
Penetapan Harga Jual
Harga untuk 1 dus yang berisi 5 buah Tahu Goreng Crispy
adalah sebesar Rp. 5.000,00 sedangkan untuk harga eceran kami menjual dengan
harga Rp. 1.000,00 per buah.
3.
Jalur Penjualan
Jalur penjualan dapat dilakuakan dengan cara datang langsung
ke lokasi penjualan atau bisa memesan melalui nomor telepon perusahaan dengan
ketentuan minimal pesanan sebanyak 10 dus dan tidak dikenakan ongkos kirim
untuk pemesan yang berjarak maksimal 10 KM dari lokasi usaha.
4.
Promosi
Promosi dilakukan dalam periode bulan pertama pelaksanaan
usaha dengan cara pemberian bonus. Ketentuan bonus yaitu setiap pembelian 1 dus
Tahu Goreng Crispy rasa apa saja akan mendapatkan 1 buah Tahu Goreng Crispy
gratis.
Sedangkan untuk promosi selanjutnya yaitu dengan
menyediakan akses internet gratis dengan menyediakan Free Hotspot Area kepada
pelanggan yang melakukan pembelian minimal 2 dus atau 10 buah Tahu Goreng
Crispy.
BAB III
ASPEK TEKNIS DAN
TEKNOLOGIS
A.
Lokasi Usaha
Untuk menjual produk Tahu Goreng Crispy, kami memilih
lokasi yang strategis dan banyak calon pembelinya dengan cara menyewa sebuah
bangunan yang beralamat di Jl. Jend. Gatot Subroto No. 301 Bandung. Selain
tempatnya yang strategis karena dekat dengan salah satu pusat perbelanjaan,
disekitar daerah tersebut juga terdapat salah satu perguruan tinggi yang jumlah
mahasiswanya cukup banyak sehingga peluang konsumen yang akan membeli Tahu
Goreng Crispy sangat besar.
B.
Proses Produksi
Produk Tahu Goreng Crispy dibuat secara manual dengan
menggunakan tangan manusia dengan cara meracik bumbu dan isi tahu dengan resep
yang sudah ada kemudian dimasukkan ke dalam tepung crispy yang sudah diencerkan
dengan air, setelah itu tahu di goreng sampai kering dan ditiriskan. Tahu yang
sudah tidak berminyak kemudian dikemas dan disortir berdasarkan rasanya
sehingga memudahkan dalam menangani pembeli.
C.
Kapasitas Produksi
Rencana kapasitas produksi dapat dilihat dalam tabel di
bawah ini:
Bulan
|
Rencana Produksi
(dalam satuan Dus)
|
Peningkatan Produksi
|
1
|
4000
|
10% per Bulan
|
2
|
4500
|
|
3
|
5000
|
|
4
|
5500
|
|
5
|
6000
|
D. Jenis dan Jumlah Investasi yang Diperlukan
1.
Bangunan
Sewa Bangunan
per-Tahun
: Rp. 6.000.000,00
2.
Utilitas/Sarana
Pemasangan Instalasi
Listrik
: Rp. 1.000.000,00
Pemasangan Instalasi
Air
: Rp. 500.000,00
Pemesangan Instalasi
Telepon
: Rp. 1.000.000,00 +
Jumlah
: Rp. 2.500.000,00
3.
Peralatan
Etalase
: Rp. 1.000.000,00
Kompor, Wajan, Piring,
Gelas
: Rp. 500.000,00
Meja dan
Kursi
: Rp. 500.000,00
Papan Nama
Perusahaan
: Rp. 500.000,00 +
Jumlah
: Rp. 2.500.000,00
4.
Bahan Baku dan Bahan Pembantu
a.
Bahan baku utama dan bahan pembantu yang diperlukan untuk
rencana produksi setiap bulannya adalah sebagai berikut:
Tahu
Mentah
: Rp. 7.000.000,00
Tepung
Crispy
: Rp. 3.000.000,00
Daging
: Rp. 3.000.000,00
Sosis
: Rp. 3.000.000,00
Keju
: Rp. 3.000.000,00
Cabai dan
Bumbu-Bumbu
: Rp. 2.000.000,00
Minyak
Kelapa
: Rp. 5.000.000,00
Bahan Bakar
Gas
: Rp. 2.000.000,00
Kemasan
: Rp. 2.000.000,00 +
Jumlah
: Rp. 30.000.000,00
b. Ketersediaan Bahan Baku
Untuk menjamin ketersediaan bahan baku, perusahaan kami
telah bekerja sama dengan sebuah perusahaan yang memproduksi tahu mentah
sehingga untuk ketersediaan bahan baku juga terjamin.
5.
Tenaga Kerja Langsung
Upah Tenaga
Kerja
: Rp. 18.000.000,00
6.
Biaya Umum
Pemeliharaan
Peralatan
: Rp. 2.000.000,00
Beban Listrik, Air, dan
Telepon
: Rp. 2.000.000,00
Pemeliharaan
Bangunan
: Rp. 2.000.000,00 +
Jumlah
: Rp. 6.000.000,00
BAB IV
ASPEK ORGANISASI
DAN MANAJEMEN
A.
Gambaran Umum Organisasi
Nama
Perusahaan
: Tahu Melotot
Nama
Pemilik
: Mukarori
SE
Alamat Tempat
Usaha : Jl. Jend. Gatot Subroto
No. 30
Bentuk Badan
Usaha :
Perseorangan
Tahun
Berdiri
: 2010
1.
Bagan / Struktur Organisasi
a.
Pemilik
b.
Manajer
c.
Keuangan
d.
Akuntansi
e.
Produksi
f.
Karyawan
2.
Uraian Jabatan
No.
|
Jabatan
|
Uraian Tugas
Pokok
|
a.
|
Pemilik
|
Menentukan kebijakan perusahaan termasuk penanaman
modal.
|
b.
|
Manajer Lapangan
|
Mengawasi dan mengontrol jalannya perusahaan dan
menentukan strategi usaha yang akan dilakukan.
|
c.
|
Produksi dan
Pemasaran
|
Bertanggung jawab terhadap proses produksi dan
menentukan strategi pemasaran yang sesuai.
|
d.
|
Keuangan
|
Bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan
perusahaan dan menjaga harta kekayaan perusahaan.
|
e.
|
Akuntansi
|
Mencatat setiap transaksi yang terjadi dalm perusahaan
dan menyusun laporan keuangan secara periodik.
|
f.
|
Karyawan
|
Melaksanakan proses produksi dan melayani pelanggan.
|
B.
Perijinan
Untuk melaksanakan suatu usah perlu adanya perijinan dari
instansi terkait sehingga usaha yang dijalankan tidak akan melanggar hukum yang
berlaku dan memberikan jaminan legalitas kepada pelanggan.
Begitu juga dengan usaha Tahu Goreng Crispy juga telah
memperoleh beberapa beberapa bukti perijinan diantaranya Ijin prinsip dari
Instansi Teknis, Surat Ijin Tempat Usaha, Surat Ijin Usaha Perdagangan, Tanda
Daftar Perusahaan, NPWP, serta Akte Pendirian Perusahaan.
C.
Inventaris Kantor
Inventaris Kantor
|
Merk
|
Jumlah
|
Harga (Rp)
|
Total (Rp)
|
Etalase
|
Steinstrong
|
1
|
1.000.000
|
1.000.000
|
Kompor Gas
|
G-Star
|
1
|
250.000
|
250.000
|
Wajan
|
-
|
2
|
50.000
|
100.000
|
Piring dan Gelas
|
-
|
@ 20
|
150.000
|
150.000
|
Meja dan Kursi
|
Olympic
|
2 Set
|
500.000
|
500.000
|
D.
Perlengkapan Kantor
Perlengkapan
Kantor
|
Total (Rp)
|
Alat Tulis Kantor
|
500.000
|
Buku, Faktur,
Order, Kop Surat, Amplop
|
500.000
|
BAB V
ASPEK EKONOMI DAN
KEUANGAN
A.
Perkiraan Biaya Investasi
Untuk melaksanakan usaha penjualan Tahu Goreng Crispy ini
dibutuhkan biaya Investasi sebesar Rp. 18.500.000,00 dengan rincian
sebagai berikut:
1.
Investasi Tetap:
Sewa bangunan selama 1
tahun
: Rp. 6.000.000,00
Sarana
Produksi
: Rp. 2.500.000.00
Peralatan
: Rp. 2.500.000,00 +
Jumlah
: Rp. 11.000.000,00
2.
Kebutuhan modal kerja berupa bahan baku : Rp.
500.000,00
3.
Biaya operasional dan
pemeliharaan
: Rp. 6.000.000,00
4.
Lain-Lain
: Rp. 1.000.000,00 +
Total Kebutuhan Biaya
Investasi
: Rp. 18.500.000,00
B.
Sumber Pembiayaan
Sumber pembiayaan usaha penjualan Tahu Goreng Crispy ini
terdiri dari 2 sumber yaitu Modal Sendiri dari pemilik perusahaan dan Modal
Asing berupa pinjaman atau penanaman modal dari Investor atau bank dengan
pembagian persentasi sebagai berikut:
Modal Sendiri sebesar
30%
: Rp. 5.550.000,00
Modal Asing sebesar
70%
: Rp. 12.950.000,00 +
Total
: Rp. 18.500.000,00
C.
Perkiraan Pendapatan
Dengan menetapkan harga jual sebesar Rp. 5.000,00 per dus
dan perkiraan jumlah penjualan sebanyak 150 dus per Hari, maka dapat dihitung
besarnya omzet dari penjualan usaha Tahu Goreng Crispy ini adalah sebesar Rp.
750.000,00 per Hari.
Untuk memproduksi 1 dus Tahu Goreng Crispy diperlukan
biaya Harga Pokok Perolehan sebesar Rp. 3.000,00. Sehingga laba kotor yang akan
diperolel dari penjualan Tahu Goreng Crispy ini adalah sebesar Rp. 300.000 per
hari atau Rp. 9.000.000,00 per Bulan.
D.
Pembayaran Kredit Investasi
Pembayaran kredit investasi akan dilakukan mulai dari
bulan pertama pendirian usaha dengan cara dicicil setiap bulan sebesar 10% dari
Laba Penjualan.
Perkiraan waktu pelunasan kredit investasi dapat dihitung
sebagai berikut:
10% X Rp. 9.000.000,00 = Rp. 900.000,00 / Bulan
ð 15 Bulan : Rp. 12.950.000,00
Rp. 900.000.00
Jadi pinjaman kredit sebesar Rp. 12.950.000,00 dapat kami
lunasi setelah 15 Bulan.
E.
Proyeksi Laba Rugi
Dalam operasi bulan pertama diperkirakan akan mendapatkan
laba sebesar Rp. 9.000.000,00. Sedangkan untuk proyeksi pendapatan Laba pada
bulan-bulan berikutnya dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:
Bulan
|
Jumlah Permintaan (dus)
|
Omzet Penjualan (Rp)
|
Laba Kotor (Rp)
|
1
|
150
|
22.500.000
|
9.000.000
|
2
|
155
|
23.250.000
|
9.300.000
|
3
|
160
|
24.000.000
|
9.600.000
|
4
|
165
|
24.750.000
|
9.900.000
|
5
|
170
|
25.500.000
|
10.200.000
|
6
|
175
|
26.250.000
|
10.500.000
|
7
|
180
|
27.000.000
|
10.800.000
|
8
|
185
|
27.750.000
|
11.100.000
|
9
|
190
|
28.500.000
|
11.400.000
|
10
|
195
|
29.250.000
|
11.700.000
|
11
|
200
|
30.000.000
|
12.000.000
|
12
|
205
|
30.750.000
|
12.300.000
|
F.
Proyeksi Aliran Kas
Untuk usaha Tahu Goreng Crispy ini kami proyeksikan
Aliran Kas yang akan terjadi pada perusahaan sebagai berikut:
Komponen
|
Tahun 1 (Rp. 000)
|
Tahun 2 (Rp. 000)
|
Tahun 3 (Rp. 000)
|
Tahun 4 (Rp.000)
|
Tahun 5 (Rp.000)
|
Pendapatan
|
270.000
|
280.000
|
290.000
|
300.000
|
315.000
|
Total Biaya
|
162.000
|
170.000
|
179.000
|
187.000
|
198.000
|
Penyusutan
|
3.600
|
3.600
|
3.600
|
3.600
|
3.600
|
EBT
|
104.400
|
106.400
|
107.400
|
109.400
|
113.400
|
Pajak 10%
|
10.440
|
10.640
|
10.740
|
10.940
|
11.340
|
EAT
|
93.960
|
95.760
|
96.660
|
98.460
|
102.060
|
G.
Analisa Investasi
Dalam analisa investai kami menggunakan metode Payback
Period yaitu suatu periode yang diperlukanuntuk menutupi kembali investasi
dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period dari usaha penjualan Tahu Goreng Crispy
ini dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Total Investasi
Kas Masuk Bersih
Rp. 18.500.000,00
Rp. 100.980.000,00
ð 0.18 Tahun
(2 Bulan)
Jadi dalam usaha penjualan Tahu Goreng Crispy ini kita
hanya memerlukah waktu 2 Bulan untuk mengembalikan Biaya Investasi.
BAB VI
KESIMPULAN DAN
REKOMENDASI
A.
Kesimpulan
Berdasarkan studi kelayakan usaha yang telah dilakukan
dengan memperhatikan berbagai aspek yang berkaitan, usaha Tahu Goreng Crispy
memiliki peluang yang sangat besar untuk dijalankan, karena resep yang memiliki
cita rasa yang enak dan pemilihan tempat usaha yang strategis bisa meningkatkan
omzet penjualan dari usaha Tahu Goreng Crispy ini. Meskipun tergolong
jenis usaha baru, namun usaha Tahu Goreng Crispy bisa menjadi jenis usaha
unggulan yang bisa diandalkan, apabila dikembangkan dengan pemikiran-pemikiran
yang kretif dan inovatif.
B.
Rekomendasi
Usaha penjualan Tahu Goreng Crispy ini memiliki peluang
kesuksesan yang sangat tinggi. Oleh sebab itu kami merekomendasikan kepada
calon Investor maupun Lembaga Keuangan untuk menanamkan modalnya kedalam usaha
tersebut. Dengan target pelanggan yang cukup luas, dan tingkat pengembalian
investasi yang cepat, usaha Tahu Goreng Crispy ini aman dan layak untuk di
coba.
2 komentar:
hiiii, keren
apix
Posting Komentar